Why healthcare companies keep flocking to China despite headwinds | Healthcare Asia Magazine
, China

Why healthcare companies keep flocking to China despite headwinds

Raffles Medical is among those that have unveiled big developments.

Challenges have persisted for healthcare companies looking to tap on China for growth, yet this has not deterred further investments into the country but rather, the country has remained an attractive choice for expansion plans.

According to OCBC Investment Research, with a 400-bed hospital in Shanghai’s Pudong New Area already in the pipeline, Raffles Medical Group had announced the development of a 700-bed hospital in Liangjiang New Area of Chongqing, China, which is targeted for completion by 2Q18.

Both hospitals are situated in China’s economic development areas, and the latter could be poised to enjoy a potentially significant addressable patient population given Chongqing’s economic developments and its stance as a major beneficiary of China’s Silk Road initiatives.

Here's more from OCBC Investment Research:

Separately, Q & M Dental proposed a spin-off of its subsidiary based in Liaoning Province, Northern PRC region via the proposed listing of Aoxin Q & M Dental Group, slated for listing on SGX-Catalist on 26 Apr 2017.

Management stated its intention to expand their business amid a ‘rapidly growing’ demand for dental services in Northern PRC.

While Indonesian patients have been a main source of foreign patients for healthcare institutions in Singapore and Malaysia, patients from China could be another important source of patients, particularly for Health Management International (HMI)’s hospital in Malacca, Malaysia.

In view of the planned RM43b Melaka Gateway (venture between Malaysia and China) coupled with other developments such as increasing direct flight routes from China to Malacca International Airport, the potential growth in patients from China augurs well for HMI.

Tapping on new markets has become strategically important for private healthcare companies to sustain growth in the long run, especially against a backdrop of rising competition from both its private peers and local public healthcare institutions.

 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.