Siemens Healthineers announces new immunoassay for the detection of Zika virus | Healthcare Asia Magazine
, Singapore

Siemens Healthineers announces new immunoassay for the detection of Zika virus

It can detect the virus before the onset of symptoms.

Siemens Healthineers announced its CE-marked immunoassay—the Novagnost® Zika Virus IgM μ-capture Assay—is now commercially available to laboratories outside of the U.S.

According to the company release, the Novagnost Zika Virus IgM μ-capture Assay enables enhanced patient outcomes through differential diagnostics according to the WHO test algorithm. The assay is capable of detecting the Zika virus during the acute phase of infection, approximately a few days after the onset of symptoms.

Together with the recently announced real-time molecular VERSANT® Zika RNA 1.0 Assay (kPCR), Siemens Healthineers is now offering laboratories Zika assays both for immunoassay and molecular detection.

The Novagnost Zika Virus IgM μ-capture Assay is user-friendly, utilizing the same dilution and reagents as other Novagnost assays. The assay can be performed on the BEP® III and BEP 2000 Advance® Systems and is validated for use on plasma and serum.

“As the Zika virus continues to rise as a global public health concern, there is an increased focus on detecting the Zika virus during the acute phase of infection,” said Franz Walt, President, Laboratory Diagnostics, Siemens Healthineers. “With the introduction of the Novagnost Zika Virus IgM μ-capture Assay, Siemens Healthineers completes laboratories’  irus testing menu by delivering assays for both immunoassay and molecular detection.”

Siemens Healthineers aims to enable healthcare providers around the world to meet their current challenges and to excel in their respective environments. Siemens Healthineers is setting new trends in healthcare together with its customers—working under the motto “Engineering Success. Pioneering Healthcare. Together.”

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.