Telecare will shape pharmaceutical opportunities in the Asia-Pacific region: BMI | Healthcare Asia Magazine
, Singapore

Telecare will shape pharmaceutical opportunities in the Asia-Pacific region: BMI

Singapore and Hong Kong will benefit the most, they said.

Mature ICT markets in the Asia Pacific regions will soon have overflowing pharmaceutical opportunities, as the maturity incentivises operators to expand into telecare as a means of tapping affluent populations to offset plateauing subscriber growth, and sets the foundation to facilitate a deeper penetration of telecare.

According to BMI Research, the demand for telecare to revolutionise existing healthcare resources is strong in the markets and will shape the medical sectors.

“This will have important ramifications for pharmaceutical firms as it creates scope for better diagnosis rates and adherence to medicine regimens,” BMI Research said.

For example, BMI said Singapore’s National Healthcare Group Polyclinics noted in April 2016 that its telecare programme has saved SGD10,000 in manpower and productivity costs over the past three years while the same month saw Australia-based CliniCloud calling upon the government of Prime Minister Malcom Turnbull to introduce a reimbursement for online services to facilitate the expansion of telemedicine.

Meanwhile, the success of telecare in the countries will complement the ripe ICT landscapes.

“According to the Office of the Communications Authority (OFCA), Hong Kong's household penetration for wireline broadband was 84% in January 2016, while Singapore's, at 102.8% according to the Infocomm Development Authority (IDA) (also corresponding to the month of January), was the highest among the three,” BMI Research said.
 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.