Find out about the effects of lifestyle diseases on Indonesian healthcare | Healthcare Asia Magazine
, Singapore

Find out about the effects of lifestyle diseases on Indonesian healthcare

Dr Richard Jones, technical adviser at International SOS, will share his thoughts.

Having worked as an international assignee in several countries, Dr Jones has lead several International SOS medical service teams.

Dr Jones also has experience in planning and implementing primary and emergency healthcare wellness systems. He also possesses significant knowledge about occupational health strategies.

Dr Jones will be talking about The Cost Conundrum in Asian Healthcare at the Jakarta leg of the inaugural Healthcare Asia Forum 2016 this April 28. Here’s more about Dr Jones:

HCA: What are your key healthcare philosophies and ideologies?
I am a firm believer that prevention is always better than cure. This may sound surprising, but at International SOS, around 80% of services we provide to our clients are actually preventative measurements such as medical advices and consulting. We pioneer ways to mitigate medical costs and even though global standard has always been our strength, local expertise is key. With pioneering preventive programmes strengthened by local expertise, we deliver unrivalled emergency assistance during critical illness, accident or civil unrest.

HCA: Can you give us a glimpse of what you will talk about at the 2016 Healthcare Asia Forum?
Over the last several decades, an epidemic of “lifestyle diseases” has developed in Indonesia: Unhealthy lifestyles, such as inactivity, poor nutrition, tobacco use, and frequent alcohol consumption, are driving up the prevalence of chronic disease, such as diabetes, heart disease, and chronic pulmonary conditions. These chronic conditions have become a major burden, as they lead to decreased quality of life, premature death and disability, and increased health care cost.
 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.