Telecare services are crucial cogs to Indonesia’s underdeveloped medical system: BMI | Healthcare Asia Magazine
, Indonesia

Telecare services are crucial cogs to Indonesia’s underdeveloped medical system: BMI

94% of households are 5km away from a healthcare facility.

If the world’s largest archipelago’s underdeveloped medical system is to grow leaps and bounds to hit its healthcare objectives, then it must first bridge the geographic distance between its citizens and quality healthcare access.

This is easier said than done, though, according to BMI, as Indonesia’s 17,508 rural islands pose a challenge unlike any other.

However, telecare may be what the doctor ordered for its ailing medical system, as BMI said tele-healthcare will be particularly apposite given the skewed distribution of healthcare personnel and infrastructure in the country.

“In 2015, East Java had 4 hospital beds per 10,000 people, a ratio far less than Yogyakarta which had 13 hospital beds per 10,000 citizens,” BMI Research said.

Meanwhile, Indonesia is also suffering from an acute shortage of specialist doctors, with a study published in April 2013 noting that Jakarta had 30 specialists per 100,000 people as compared to East Nusa Tenggara where there were only 1.6 specialists per 100,000, according to BMI.

Additionally, BMI adds that if Indonesia is to capitalise on the huge potential of the telecare sector, then it must bank on the private sector.

“The government, while important, has largely been a minor player in the sector's growth despite early involvement in discussing the concept of telemedicine in 1997,” BMI Research said.

Policies and regulations have been hazy and not clearly defined by Indonesian authorities, BMI said, as their focus is largely on pilot programmes where it plays a facilitation role.

“The public sector's impact on telecare accessibility is much more indirect. The government's involvement in the telecoms sector as of late has largely been to drive 3G/4G uptake by proposing policies such as taxes on 2G devices and local-content quotas in smartphone,” BMI Research said.
 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.