Malaysia’s medical device market to reach $3.6b by 2028 | Healthcare Asia Magazine
, Malaysia
161 views
Photo from Izuddin Helmi Adnan on Unsplash

Malaysia’s medical device market to reach $3.6b by 2028

The country’s focus on healthcare and medical tourism contributes to market growth.

Malaysia’s medical devices market value is projected to reach $3.6b (MYR16.6b) by 2028 at a compound annual growth rate (CAGR) of 9.3% in local currency and 8.5% in US dollar terms.

A report from BMI revealed that an expanded 2024 health budget is one of the key factors fueling the market’s growth.

Investments to modernise public healthcare facilities are expected to drive the demand for medical devices, including hospital furniture, instruments, and consumables.

In addition, the rising demand for healthcare services from the country’s ageing population and its associated chronic diseases fuel the market’s growth.

ALSO READ: Medical waste management market projects 5.5% CAGR increase until 2027

Meanwhile, Malaysia’s New Industrial Master Plan 2030 (NIMP) aims to strengthen the domestic production of various industries, including medical devices.

However, amidst efforts to increase domestic production, the country will continue to rely heavily on imported orthopaedic and dental products.

The reliance on imports is due to the product categories having low overall value from medical device exports, reflecting demands from markets such as the US, Mainland China, and Japan to remain strong.

Even so, the government’s prioritisation of medical tourism will support the growth of the medical devices market.

The report also cited data from the Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), stating that revenue generated from healthcare travellers has risen to $274.4b (MYR1.3b) in 2022.

Moreover, recent partnerships, including a memorandum of understanding (MoU) between Sunway Healthcare Group and PT JCB International Indonesia, will contribute to the market’s growth.

MYR1 = $0.21

 

Follow the link for more news on

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.