Australian wound care management market set for 4% CAGR growth until 2033 | Healthcare Asia Magazine
, Australia
Photo from Tyler Duston on Unsplash

Australian wound care management market set for 4% CAGR growth until 2033

The country has accounted for 10% of  APAC’s WCM devices market in 2023.

Australia’s wound care management (WCM) devices market is projected to grow at a compound annual growth rate (CAGR) of about 4% through 2033, according to GlobalData.

The report also mentioned that government initiatives are attempting to make wound care more accessible and less costly.

“Proper wound care management is crucial to prevent infections, promote healing, manage pain, and preserve function and aesthetics.” Soumya Shraddhya Paul, Medical Devices Analyst at GlobalData, said.

In line with this, Australia has allocated over $1.95m (A$3m) to Wounds Australia and the Australian College of Nursing (ACN) as part of the government’s $31.2m (A$47.8m) Chronic Wound Consumables scheme.

ALSO READ: Allergy diagnostics market to rise by 11% CAGR until 2029

“This investment seeks to promote the creation of novel treatments and therapies by supporting initiatives headed by various organizations such as the Australian College of Nursing and Wounds Australia” Paul added.

Meanwhile, The report revealed that Australia accounted for 10% of the Asia-Pacific’s (APAC) WCM devices market in 2023.

Along with government initiatives, other factors that have driven the market’s growth include the growing prevalence of chronic wounds and preference for advanced wound care.

(A$1 = $0.65)

 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.