Asan Medical Center extends partnership with Emirates Health Services | Healthcare Asia Magazine
, South Korea
Photo from Asan Medical Center

Asan Medical Center extends partnership with Emirates Health Services

The MoU will allow more active exchanges, trainings and collaborations for both institutions.

Asan Medical Center signed a memorandum of understanding (MoU) with health regulatory authorities of the United Arab Emirates, expanding their active exchanges and collaboration in the field of healthcare.

Under the agreement with Emirates Health Services (EHS), both institutions will collaborate on the expansion of visiting doctors programmes, the development of an integrated healthcare system, joint research and innovation programmes, and training for medical professionals.

Asan Medical Center has a strong relationship with the UAE, cooperating on patient referrals, medical staff training, and management agreements for a gastrointestinal-specialised clinic. 

Last year, the medical centre admitted over 20,860 international patients, with UAE patients accounting for the second highest proportion at 18%.

ALSO READ: Cigna Healthcare introduces new medical plan

A significant number of ill patients from the UAE have undertaken surgeries at Asan Medical Center, leading to successful recoveries. For example, 67 UAE patients have undergone liver transplantation at the hospital.

“Asan Medical Center is dedicated to improving the quality of global healthcare through the treatment of severely ill international patients and the transfer of expertise through training medical professionals from various countries,” Profesor In-Ho Jeon, Director of Asan Medical International, said.

Additionally, Asan Medical Center has signed another agreement to export its healthcare system in the UAE with the establishment of the first integrated gastrointestinal specialized hospital in the Gulf Cooperation Council (GCC) by 2026.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.