Cancer patients' 5-year survival rate reaches 72.1% in Korea | Healthcare Asia Magazine
, South Korea
Photo by Olga Kononenko from Unsplash

Cancer patients' 5-year survival rate reaches 72.1% in Korea

The survival rate increased by 6.6% from 65.5% of cancer patients from 2006 to 2010.

The five-year relative survival rate for cancer patients in Korea between 2017 and 2021 reached 72.1%, translating to seven out of ten cancer patients surviving for five years or more.

According to the 2021 National Cancer Statistics, jointly published by the Ministry of Health and Welfare and the Korea Central Cancer Registry, the survival rate for cancer has been steadily rising over the last ten years.

The rate, which measures the cancer incidence rates, relative survival rates, and prevalence rates, is up by 6.6%, an increase from the 65.5% of cancer patients who were diagnosed between 2006 and 2010.

In 2021, new cancer cases grew by 27,000 (10.8%) to 277,523, an increase from 2020, courtesy of the resurgence of healthcare utilisation such as cancer screening, having declined from the pandemic, and the expansion of the range of cancer registration.

Thyroid cancer is the most common cancer diagnosis with 35,303 newly-diagnosed patients in 2021, more than 19.1% from 2020. This is followed by colorectal, lung, stomach, breast, prostate, and liver cancers.

ALSO READ: Southeast Asian hospitals prioritise investment over staff safety– study

However, cases of stomach, colorectal, liver, and cervical cancer have been declining for ten years but breast cancer cases have increased during the past twenty years.

As of 1 January 2022, over 2.4 million patients had a cancer diagnosis, translating to one in 21 people. This represents 4.7% of the population of South Korea. Additionally, nearly 1.2 million patients aged 65 and beyond had been diagnosed, accounting for one of seven individuals.

For 2021, around 1.5 million or 60.8% of diagnosed cancer patients survived for over five years, up from around 1.4 million in the previous year.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.