Funding urged to back markets facing healthcare issues from climate crisis | Healthcare Asia Magazine

Funding urged to back markets facing healthcare issues from climate crisis

The UK government declared offering GBP100m for markets hit by infectious diseases.

Cash assistance is needed to support markets which will be facing healthcare challenges such as insect-borne illnesses due to the climate crisis, said GlobalData.

The UK government announced during COP28 that it would provide GBP100mn to back markets that are most hit by flooding and infectious diseases. 

The WHO estimates that air pollution is responsible for 7 million premature deaths each year, with cardiovascular and circulatory diseases in particular common consequences of heightened air pollution.

"However, there is also a growing burden of infectious diseases, particularly mosquito-borne diseases such as malaria, dengue fever and chikungunya virus, due to climate change," read the statement.

This is due to warmer temperatures, which improves chances for infected mosquitos to reproduce, and also expands the geographic range in which they can survive.

"We expect this will prompt increased vaccine R&D as well as partnerships and collaborations to enhance vaccine development and accessibility," read the statement.

More than 140 countries, including the EU, agreed to endorse the Declaration on Climate and Health during Health Day.

This includes a pledge of US$300m from the Global Fund, which is an international financing and partnership organisation that seeks to fight infectious diseases such as HIV, tuberculosis and malaria, to help prepare health systems for climate change.

The Rockefeller Foundation also pledged US$100m to scale up climate and health solutions to help low-income countries mitigate, withstand and respond to the rising health impacts of climate change.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.