Young healthcare workers want digital tech to improve work satisfaction: report | Healthcare Asia Magazine
, Singapore

Young healthcare workers want digital tech to improve work satisfaction: report

Professionals prefer portable ultrasound apps (35%) and chatbots (33%).

Younger healthcare professionals will need digital technologies to enhance work satisfaction to improve their diagnostic capacities, according to a Philips report.

The surveyed younger healthcare professionals said they want to see diagnostic capabilities from any location using a smartphone. For instance, " the use of a portable ultrasound app (35%), the use of chatbots to provide patients with answers to basic medical questions via an automated service (33%), and the portability of healthcare data between hospitals or practices (31%)."

Meanwhile, the Ministry of Health also predicted that as many as 24,000 additional allied health professionals and support care staff are needed to meet the demands of the country’s ageing population and to operate hospitals, clinics, and eldercare centres by 2030.

In terms of manpower, the survey also found that three in four (75%) healthcare leaders in Singapore (above the global average of 56%) say they already use, or plan to use, digital health technology to reduce the impact of healthcare workforce shortages.

The top three technologies identified to relieve the impact of staff shortages are cloud-based technology to support access to information from any location (53%), technology solutions that connect with out-of-hospital settings (40%), and workflow technology like digital health records and patient flow automation (33%).

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.