MOH adds new drug to Singapore cancer drug list | Healthcare Asia Magazine
, Singapore
231 views
/Unsplash

MOH adds new drug to Singapore cancer drug list

The anti-cancer drug zanubrutinib is made by BeiGene.

The Ministry of Health added BeiGene's zanubrutinib to its list of cancer drugs list (CDL), which is a roster of clinically proven and more cost-effective cancer treatments. 

Drugs on the CDL are reimbursable for Singapore citizens and Permanent Residents (PRs) under Singapore’s MediShield Life (MSHL), MediSave (MSV) and Integrated Shield Plans (IPs).

Zanubrutinib will also be covered for qualified patients under the Medication Assistance Fund (MAF). The MAF scheme provides subsidies for high-cost drugs that are clinically proven and cost-effective for specific indications, 
at public healthcare institutions to ensure patients have access to more affordable care.

“We are very pleased to have our BTKi included on the Cancer Drug List (CDL) for multiple indications. Having zanubrutinib placed on the CDL for six different indications is a demonstration of BeiGene’s commitment to creating impactful medicines and making them as affordable and accessible to as many cancer patients around the world as we can,” said Michelle Tan, BeiGene’s General Manager for  Southeast Asia.

Singapore’s Health Science Authority (HSA) had previously approved zanubrutinib for six indications:

1. Treatment of patients with mantle cell lymphoma (MCL) who have received at least one prior therapy.

2. Monotherapy for patients with Waldenstrom’s macroglobulinemia who have received at least one prior therapy. 

3. Monotherapy for previously untreated Waldenstrom’s macroglobulinemia in patients who are unsuitable for chemo-immunotherapy.

4. Monotherapy for relapsed or refractory marginal zone lymphoma (MZL) in patients who have received at least one prior anti-CD20-based regimen.

5. Monotherapy for chronic lymphocytic leukaemia (CLL) or small lymphocytic lymphoma (SLL) in patients who have received at least one prior therapy.

6. Monotherapy for previously untreated chronic lymphocytic leukaemia (CLL) or small lymphocytic lymphoma (SLL) in patients who are unsuitable for fludarabine-based therapy.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.