Life science firms may consider regulatory pathways to promote innovations in SEA | Healthcare Asia Magazine
, Southeast Asia

Life science firms may consider regulatory pathways to promote innovations in SEA

Innovative products have opportunities for growing medical tourism.

An IQVIA report enumerated ways which life science firms can consider two regulatory pathways to introduce their products in Southeast Asia, which is seen to expand medical tourism growth.

One is the formal registration pathway where innovative medical products must meet specific quality, safety, and efficacy standards before gaining regulatory approval for marketing.

Some regulatory authorities in the region developed guidelines for advanced therapy and diagnostic products such as cell and gene therapy products and next-generation sequencing diagnostic tests.

These authorities include Singapore's Health Sciences Authority and Malaysia, which introduced new regulatory guidelines for advanced products, whilst Thailand is developing specific guidelines.

More local health authorities in the region will create regulatory guidelines for these innovative therapies.

Another pathway is early access for unregistered medical products where companies can utilise it to import unregistered products into Southeast Asia, facilitated by medical tourism special economic zones.

For instance, the Hainan Boao Lecheng International Medical Tourism Pilot Zone in China allows fast access to unapproved chemical and biological drugs and medical devices.

Bali, Indonesia's Sanur Special Economic Zone and the Philippines also have similar initiatives, but Philippines' focus is primarily on fiscal incentives.
 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.