AI to propel $1.2b growth in medical devices industry by 2027 | Healthcare Asia Magazine
, APAC
Photo from Unsplash

AI to propel $1.2b growth in medical devices industry by 2027

The sector will see a 29% rate, driven by strong demand for AI-enhanced instruments.

Artificial intelligence (AI) in the medical devices industry is projected to deliver growth of 29%, reaching $1.2b in 2027 from $336m in 2023, according to a report from GlobalData.

The report stated that the demand for healthcare systems with reduced time, lowered costs, and missed detections for diagnosing patients has paved the way for its nearly 30% compound annual growth rate (CAGR) in the market.

With specialists utilising computer vision and supplementary diagnostic applications, the use of AI has helped decrease error rates in cancer detection. One example is a group of pathologists who applied AI in identifying cancer-positive lymph nodes having a reduced error rate from 3.4% to 0.5%.

ALSO READ: The majority of APAC medtech firms setting ESG targets: report

“A common use of AI in medical has been in diagnostic settings, where the speed and accuracy of diagnosing difficult-to-identify image abnormalities by the human eye are flagged by AI algorithms," Brian Hicks, Senior Analyst of Medical Devices of GlobalData, said.

"Furthermore, due to the ability of AI to flag potential indication-positive cases in a fraction of the time it takes for physicians, with similar if not greater accuracy, many additional patient profiles can be reviewed with unprecedented speed,” Hicks added.

Companies like Aidoc have invested in specialties, such as AI-enhanced medical imaging and deep learning technology. Several investments in the medical industry are centred on the development of imaging and diagnostic spaces, transitioning from more traditional hardware and surgical instruments.

Follow the link for more news on

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.