South Korea nominated as member of WHO’s executive board | Healthcare Asia Magazine
, South Korea

South Korea nominated as member of WHO’s executive board

It was voted as one of the two WHO executive board members which begins May 2024.

The Ministry of Health and Welfare (Minister Cho, KyooHong) declared that South Korea has been nominated as one of the two WHO Executive Board members, which starts in May 2024.

“If any of the 5 WHO Executive Board members for the Western Pacific has its term expired, that year’s regional committee nominates the next WHO Executive Board member and confirms appointments at the World Health Assembly in May of the following year,” read the statement.

WHO Executive Board is comprised of over 34 member states (three-year terms) amongst which five states, namely Japan, Malaysia, China, Micronesia, and Australia are currently serving the Western Pacific region.

The Executive Board member state assigns one health field expert as the executive director, who participates in regular Executive Board meetings (twice each year in January and May).

Former Executive Directors appointed from Korea: former Commissioner Lee Yong-seung of the Central Public Health Center ('60-'63), former Director Lee Seong-woo of the Korea National Institute of Health ('84-'87), and former Director Shin Young-soo, PhD of WHO Regional Office for the Western Pacific ('95-'98), former Director Eom Young-jin of the Ministry of Health and Welfare ('01-'04), former Director Son Myeong-se of Health Insurance Review and Assessment Service ('07-'10), and former Assistant MinisterJeon Man-bok of the Ministry of Health and Welfare ('01-'04). '13-'16), former Food and Drug Safety Minister Kim Gang-lip ('20-23').
 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.