HSA removes over 60,000 items, 4,600 online listings of illegal health products | Healthcare Asia Magazine
, Singapore
Photo from Unsplash

HSA removes over 60,000 items, 4,600 online listings of illegal health products

The seizing of products is in cooperation with INTERPOL’s Operation Pangea.

The Singapore Health Sciences Authority (HSA) has deleted 4,681 illegal health product listings from online stores and social media platforms, and confiscated over 60,372 illegal health items at assigned checkpoints.

The procedure is done by the Internet-based enforcement action Operation Pangea, organised by INTERPOL and joined by 89 countries from 3 to 10 October 2023.

Around 30% of the online product listings are for sexual enhancement or male vitality items, 14% are for style enhancement, and 8% are contraceptives, skin treatment creams and weight loss medication.

ALSO READ: The majority of APAC medtech firms setting ESG targets: report

HSA has also coordinated with local enforcement teams for the removal of 60,372 units of illegal health products, including sexual enhancement products, sedatives, herbal supplements and pain management products. The medical products were sold online and discovered at checkpoints, and not approved by HSA.

Through the operation, HSA expands their monitoring of products on local e-commerce and social media platforms through screening measures, coordinating with local enforcement agencies, global regulatory counterparts and even INTERPOL.

Members of the public are reminded to exercise caution, avoid ambiguous sites and note of misleading claims from several products.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.