Medical bed market to thrive in India, China, and Japan | Healthcare Asia Magazine
, APAC

Medical bed market to thrive in India, China, and Japan

Manufacturing, elderly care, and private healthcare will drive CAGR in these markets.

Three Asian markets will record strong growth in the medical bed market due to manufacturing, government laws, expanding private healthcare, and ageing population.

The FMI Analyst View showed that India's medical bed market will thrive at 5.4% in CAGR through 2033. This also stemmed from government efforts such as ‘Make in India’ and ‘Ayushman Bharat,’ which have boosted domestic manufacturing and investments in healthcare facilities. 

"India's healthcare infrastructure is rapidly expanding, with increased investments in hospitals, clinics, and healthcare facilities. The need for medical beds is rising as these institutions strive to equip themselves with new equipment to adequately address their patients' demands," read the statement.

In China, the medical bed market will flourish at 6.1% CAGR through 2033 due to the private healthcare industry's demand for high-quality medical equipment such as specialised medical beds.

"To attract patients, private hospitals and clinics strive to deliver first-rate services," read the statement.

The medical bed market is seen to increase in Japan, projecting a 3.8% increase in CAGR through 2033. This will be powered by the ageing population.

"Government policies and programs such as the ‘Silver Human Resource Center’ project encourage developing and implementing novel healthcare solutions for the aging population. This involves investments in sophisticated medical beds for the elderly," read the statement.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.