Robot-assisted surgery set to triple in size by 2030: study | Healthcare Asia Magazine
, APAC
247 views
Photo by Marcel Scholte on Unsplash

Robot-assisted surgery set to triple in size by 2030: study

APAC poised to grow the fastest, likely to secure a quarter market share.

The global robotic surgery market is projected to grow by an average of 13.7% annually and become a US$21.5b industry by 2030, with the fastest growth seen in the Asia Pacific region, according to a new study by Roland Berger.

The global consultancy firm estimated annual sales in the sector to nearly triple from US$4.4b in 2022 to US$21.5b in 2030, as awareness and adoption of robot-assisted surgery gathers steam. Between 2018 and 2022, the sector grew by an average of 15% annually.

Geographically, APAC is expected to post the fastest growth rate and see its market share increase from 17% in 2022 to 24% by the end of the decade, largely driven by China, Japan, and South Korea. 

North America will remain the largest market although its share of the global revenues is expected to shrink to 50% in 2030 from 60% in 2022.

Robotic-assisted operations are expected to be the most used in general surgery (48%), urology (16%), gynecology (13%), and orthopedics (12%).

"The opportunities of the RAS market have attracted a growing number of players, which leads to more competitive pricing and encourages further innovation," said Thilo Kaltenbach, senior partner at Roland Berger.

The sector’s huge growth potential is not without challenges, however. The study showed RAS system manufacturers continued to face hurdles, including high investment and operating costs compared to laparoscopic and traditional surgery.

Adoption has also been slower than anticipated and its use is limited in some areas.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.