Cybersecurity concern is biggest obstacle in sharing digital health data | Healthcare Asia Magazine
, Singapore
431 views
/Photo Mix for Pixabay

Cybersecurity concern is biggest obstacle in sharing digital health data

Only two in ten Singaporeans are sharing their health data with doctors.

Less than half of Singaporeans said they never or rarely do something about findings on their data health, with their biggest motivator to start acting on it are doctors’ recommendations, Philips’ Healthy Living in Asia data showed.

More than four in ten (42%) said they will only act on the health data-based insights if a doctor or healthcare provider tells them to do so.

READ MORE: Singapore job seekers eye healthcare: report

Worryingly, only 23% of Singaporeans are sharing this data regularly with their doctors or healthcare providers.

Amongst their top concerns are data privacy (35%) and a lack of know-how on sharing health data (20%).

Ivy Lai, general manager at Philips Singapore said the government will ramp up preventive health in Singapore, with the Healthier SG initiative. She also advised leveraging education as a key to enhance data literacy and use.

“Our research highlights an urgent need for educating both the general population and healthcare professionals alike when it comes to using data and insights to improve preventive health in Singapore,” added Lai.

Increased health check 

Singaporeans increased their use of personal health devices with 30% saying they have been checking their health more than they did in 2019, 

According to the study, Singaporeans usually check on their heart health (40%), oral health (26%), sleep (34%), and nutrition (37%). They monitor these health factors at least monthly, Philips said.

More than five in 10 said they change their health-related habits but said they want to do more to be healthy.

The survey gathered data from 4,000 people in Singapore, Indonesia, South Korea, and Thailand.

Follow the link for more news on

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.