SG's National Neuroscience Institute taps VR tech to train neurosurgeons | Healthcare Asia Magazine
, Singapore
111 views

SG's National Neuroscience Institute taps VR tech to train neurosurgeons

It aims to create over 100 virtual neurosurgeon training modules.

Textbooks are not enough to fully equip doctors and medical students in neurosurgery as training is crucial to allow them to make prompt decisions when complications occur in brain surgery. Unfortunately, the lack of training for doctors and students was exacerbated during border closures.

This is why Singapore's National Neuroscience Institute (NNI) partnered with Kyalio's platform in a bid to create virtual reality training modules for doctors from Southeast Asia, South Asia, and Africa to have a simulated experience during various neurosurgical procedures. 

READ MORE: Health buddy app's 'Parkinson's Care' feature launched

Digital Brain Function Scan launched for early detection of brain problems 

At least 100 neurosurgery training modules are being sought to be posted on the tech firm's platform. The modules will be accessed through an Oculus headset or a simple mobile VR viewer.

To date, the Kyalio platform includes training modules for "craniotomies (surgery to open up the skull), benign and malignant brain tumour resections as well as neurovascular and neurospine surgeries."

Also, cases previewed on the modules were treated by NNI neurosurgeons and captured by Kyalio, which assured that these cases have consent from the patients.

“Many countries have exponentially increased the output of new doctors but experienced doctors who lead training in these countries remain far fewer and training methods have to become ‘high yield’ in nature,” said Samuel Choo, the co-founder of Kyalio, in a joint statement.

The NNI, for its part, underscored that the VR training modules will resolve the shortage of neurosurgeons as well as the lack of hands-on experience amongst doctors and medical students amidst border restrictions.

Follow the link s for more news on

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.