Telehealth use in APAC doubled since 2019: Bain & Company | Healthcare Asia Magazine
, APAC
322 views

Telehealth use in APAC doubled since 2019: Bain & Company

The firm expects telemedicine adoption to grow through 2024.

Adoption of telemedicine in the Asia Pacific (APAC) region has doubled with safety risks attributed to the growth, survey results from management consulting firm, Bain & Company, indicated.

A survey of 1,750 consumers across APAC showed that telehealth adoption went up by 47% in China in 2021, from 24% in 2019. The firm said it would grow by 76% in two years.

In Indonesia, it was at 25% in 2019, growing by 51%. Bain & Company said it would increase by 72% in 2024.

There was no 2019 data available on the telehealth use for Malaysia and the Philippines but both countries adopted the digital practice in 2021 with 30% and 48%, respectively. Bain and Company sees that both markets’ telehealth services will grow by 70% in 2024.

India registered 29% in telehealth use in 2019, then grew by 59% in 2021. It will soar by 68% in 2024, Bain & Company reported.

Singapore posted 16% of telemedicine use three years ago, it rose by 34% in 2021 then it will be up at 60% in 2024.

In Australia, telehealth utilisation increased ninefold from 5% in 2019 to 45% in 2021. The firm said it will go up by 56% in 2024.

More than five in 10 physicians also disclosed that more than 25% of their primary consultations could be delivered virtually in the coming years.

Physical checkups and interactions may have revived in some cases, Bain & Company said the digital delivery models are still permanent in the healthcare landscape triggered by the global health crisis.

Follow the link for more news on

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.