Vietnam to build largest gene decoding centre in SEA | Healthcare Asia Magazine
, Vietnam

Vietnam to build largest gene decoding centre in SEA

The centre aims to cut gene decoding waiting time in the region to under 30 days.

Vietnam's National Innovation Center (NIC) signed an agreement with Genetica to establish the largest gene decoding centre in Southeast Asia on 7 October.

The new gene decoding centre in Vietnam is capable of decoding up to 500,000 gene packs per year, attaining the same standards as its counterparts in the US, while observing the Health Insurance Portability and Accountability Act to obtain the most precise result possible.  This helps to reduce both experiment cost and waiting time to under 30 days in order to satisfy the gene testing demands, not only in Vietnam but in the Southeast Asian region as well.

The centre also serves research for the implementation of gene decoding in healthcare via close collaboration with major national and international medical institutes like Harvard Medical School, Hue Central Hospital, the National Hospital for Tropical Diseases, Tam Duc Hospital, Hanoi Medical University Hospital, hoping to make useful discoveries for genetic diseases and formulate a treatment plan using gene therapy.

NIC director Vu Quoc Huy highly appreciated the creation of a large-scale gene decoding centre in Vietnam to answer the request of the Planning and Investment Ministry to promote the growth of innovative startup ecosystems and the launch of research and development activities in the scientific community.

The centre will enter its first operation stage in Q4 2021.

Follow the link for more news on

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.