Chinese vaccines remain vital in developing nations despite criticisms | Healthcare Asia Magazine
, China

Chinese vaccines remain vital in developing nations despite criticisms

Developing nations face inadequate supply as developed nations stockpiled vaccines from top manufacturers.

Amidst the global demand for COVID-19 vaccines and the supply-demand gaps, Chinese vaccines remain crucial for developing nations’ vaccination programs despite criticisms regarding real-world data on the vaccines’ efficacy, according to a report from GlobalData.

The country has so far provided COVID-19 vaccine aid to more than 50 developing nations. However, Chinese vaccines were criticized for lack of peer-reviewed data over their efficacy in Phase III trials.

GlobalData’s Pharma Analyst Prashant Khadayate commented that Chinese vaccines have shown varied efficacy rates across countries in clinical trial settings from over 50% to 79%, and real-world data appeared to validate the data observed in a clinical trial setting.

“However, low efficacy observed in real-world data will not hurt the future uptake as developed nations have already stockpiled large quantities of COVID-19 vaccines from leading manufactures... leading to inadequate supply for developing nations,” Khadayate said.

Amongst the top 15 economies, Brazil and Mexico are the only two countries that have approved Chinese vaccines. GlobalData noted that most of the COVID-19 vaccines being supplied to developing countries are by companies based out of Russia, China, and India.

However, India is currently struggling with a severe second wave of COVID-19 and the focus is shifting towards vaccinating its own population and less towards supplying other nations.

As a result, the WHO-backed COVAX initiative has slashed the number of vaccines to be delivered by end-May from about 240 million doses to 145 million. The initiative was also only able to supply 41 million doses so far of its two billion doses promised by the end-2021.

“Chinese vaccine manufacturers are already playing a key role in supplying vaccines to developing countries. The supply of COVID-19 vaccines from China are expected to improve further and be of increased importance amid the supply issues within India in the wake of second wave of COVID-19,” Khadayate said.
 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.