Infrastructure initiatives boost traditional Chinese medicine production | Healthcare Asia Magazine
, China

Infrastructure initiatives boost traditional Chinese medicine production

Demand for traditional Chinese medicine is rising in developed economies.

Infrastructure initiatives such as the Belt and Road Initiative as well as the overseas Traditional Chinese Medicine centers are tipped to boost the manufacturing capacity for traditional Chinese medicine, a report from insightSLICE revealed.

Over the past few years, there has been a rise in the demand for more inexpensive traditional Chinese medicines in several emerging economies in Asia Pacific and East Asia due to the rise in sales of the local drug manufacturing industry.

Amongst the developed economies, there has been a rise in demand for traditional Chinese medicine formulations, but at a slower rate as compared to what it is being experienced in the emerging economies.

“The government initiatives in these countries are generating revenues derived from traditional Chinese medicine and non-traditional Chinese drug manufacturing and associated healthcare services, such as the countries in the countries of India, China, Brazil, and some of the African countries, aiding to the growth of the traditional Chinese medicine market,” the report said.

Furthermore, the number of the geriatric population has been rising across the globe. Alongside this, the improved disposable income of a majority of the people across the world is expected to drive the growth of the market.

There are currently 3,000 operating enterprises engaged in processing traditional Chinese medicine. Such medicine accounted for 40% of China’s pharma market in 2019.
 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.