Government incentives boost Thailand's medical device production | Healthcare Asia Magazine
, Thailand

Government incentives boost Thailand's medical device production

Latex items such as gloves dominate its local medical device manufacturing.

Domestic production and investment of medical devices in Thailand could gain from the number of economic measures implemented by the Board of Investments to mitigate the impact of the pandemic on businesses, according to a report by Fitch Solutions.

These measures include corporate tax reductions and exemptions, temporary relaxation of investment conditions and support to Research and Development, which all aim to encourage rapid investment in the manufacturing of critical medical products.

In particular, the new incentives for the medical device industry is expected to support Thailand's position as a leading supplier of medical gloves globally. Latex items dominate its domestic medical device manufacturing, and the country stood as the third top supplier of surgical gloves in the world in 2019 at $271.4m, behind only Malaysia and China.

With this, medical device exports are tipped to receive a boost in 2020, as demand rose globally amidst the pandemic. Exports grew by 1.5% YoY to $269.2m in the three months to February, compared with the $265.2m for the three months ending February 2019.

“We note that annual exports have maintained positive growth in every year since 2016, although they are losing momentum due to weak external demand stemming from global trade tensions and weak economic growth in most countries including the US, Thailand's leading medical device export market,” Fitch added.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.