PwC calls for public-private partnership for Singapore healthtech startups | Healthcare Asia Magazine
, Singapore

PwC calls for public-private partnership for Singapore healthtech startups

Startups must be given access to clinical trials and early clinical input, it said.

Professional services firm PwC has rolled out its recommendations for Singapore’s Budget 2020 where it put light on the country’s Healthtech start-ups.
PwC raises that the Singaporean government should set up a collaborative and integrated Public-private partnership (PPP) to provide support for local Healthtech start-ups.

The rationale of the proposal is to assist Healthtech start-ups, including Biotech and Medtech start-ups to speed up efforts in validating the identified gaps in the healthcare industry.

Singapore’s statutory board, Infocommunications Media Development Authority (IMDA) is presently running an Open innovation platform (OIP) which connects individuals or groups with novel business solutions to available enablers across different business sectors.

PwC encourages that more robust and structured programmes be put up to help increase startups’ chances of successfully commercialising their Research and development (R&D) and Intellectual Property (IP). Startups must be given access to clinical trials and early clinical input, noted the firm.

The Singapore Budget is prepared each financial year, beginning in April of every calendar year to March of the next calendar year.

Last year’s budget focused on increasing the country’s Goods and Services Tax (GST), granting a bicentennial bonus, and extending community health assistance subsidies.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.