Singapore clinched $145.78m of healthtech deals in 2018 | Healthcare Asia Magazine
, Singapore

Singapore clinched $145.78m of healthtech deals in 2018

The city trails only behind China and India in terms of deal value.

Singapore raked in $145.78m (US$105m) of healthtech deals in 2018, making it the city with the fourth largest deal volume in Asia, according to a report from Galen Growth Asia. The city accounted for about 7% of 294 deals across Asia-Pacific, tied with Japan at third place.

Singapore's healthtech startup ecosystem grew to 174 in 2018 from 45 in 2012 and 106 in 2015. The market has a compound annual growth rate of 23% from 2015 to 2018.

China and India raised the highest total deal value in 2018 at $7.76b (US$5.59b) and $730.65m (US$526m) respectively. China held the largest deal volume share at almost half or 47%, followed by India at 26%. Healthtech deals in Japan hit $238.77 (US$172m) over the same period, rounding out the top three.

Also read: Asian healthtech deals surged 56.8% to US$4.97b in Q3

The percentage of Singapore startups in Pre-A and Series A stages grew to 6% and 10%, respectively, from 4% each in 2015.

Top focus areas were wellness (19%), medical diagnostics (14%), and health management solutions (13%).

There have been 58 unique investors in the past 12 months, led by SG Innovate with four investments. This is followed by Heritas Venture Fund, Venturecraft and Wavemaker Partners with two investments each over the same period.

About 40% of investors came from Singapore, whilst foreign investors came from the USA (25%) and India (20%).

Amongst the top 20 Singapore-based healthtechs, a fifth operate only in Singapore, with 40% within Asia. The remaining 40% operate globally.

Additionally, out of the $19b public investments in research & innovation, $4b alloted to the health and biomedical sciences sector for 2015-2020.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.