Is it time to invest in at-home technologies for chronic disease care in Singapore? | Healthcare Asia Magazine
, Singapore

Is it time to invest in at-home technologies for chronic disease care in Singapore?

Two in five health practitioners recommend a more integrated hospital-home care approach.

Over a quarter (77%) of health practitioners believe that there is a need for greater investment in at-home technologies to support chronic disease care, according to Prudential Singapore’s Healthy for 100 study.

This comes on the back of Singapore’s ageing population, whereas the respondents also noted that whilst they are living longer with an average lifespan of 83.1, many of them will be spending their longer years in ill health.

Two in five of them believe that a more integrated approach where there is synergy between primary care, hospitals, long-term care and home care could reduce inefficiencies, hospitalisation time and costs.

Around 1 in 2 health practitioners also think that a lot of them will be hard pressed to cope with the health-related expenses of living to 100.

To combat this, respondents say that preventive healthcare from a younger age will be key in addressing the rising medical demands of an ageing population and containing costs in the long term. Eight in 10 (84%) of the doctors and clinicians agreed that the healthcare system must place more emphasis on disease prevention, and around 70% say individuals need to be responsible for supporting their own healthy ageing.

Respondents believe that more than half of Singaporeans aged between 25 and 45 are not taking enough countermeasures to prevent common chronic conditions such as diabetes and heart disease. 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.