Higher insurance coverage to boost Vietnam's healthcare sector | Healthcare Asia Magazine
, Vietnam

Higher insurance coverage to boost Vietnam's healthcare sector

The plan to cover the health insurances of 84% of the population could drive investment growth.

The Vietnamese government’s goal to cover 84% of the population’s health insurances by 2020 could push the growth of the healthcare sector in the country, according to a report by Fitch Solutions.

Coupled with increasing healthcare quality, growing population, the expansion of the Social Health Insurance Scheme and economic growth, the lifting of the government’s 49% cap on foreign ownership could attract foreign investors.

The rising income of Vietnam's middle class is also expected to drive growth. Household expenditure on healthcare has increased threefold and its growth is expected to continue in the coming years.

However, foreign invested companies are still struggling with getting an import license from the Ministry of Health (MOH), brought by a decree that was imposed last year. Those who had been certified by MOH are permitted to import pharmaceutical products to the domestic market.

However, there have been restrictions such as selling drugs/ingredients, or delivering to pharmacies, hospitals and clinics, or other organisations that are not wholesalers, transporting and providing of drug storage services and participating in developing and making decisions on the distribution strategy or business policy for drugs distributed by other enterprises.

“Foreign-invested pharmaceutical companies in Vietnam believe that there is room for administrative improvement regarding current policies on imports and distribution,” Fitch Solutions said.

“The provisions under the new law will force pharmaceutical companies to reconsider their business models in Vietnam,” it added.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.