Healthtech market to hit US$100b mark as service digitisation spreads | Healthcare Asia Magazine
, Singapore

Healthtech market to hit US$100b mark as service digitisation spreads

Innovative solutions are needed as demand rises.

The global healthtech market is expected to exceed US$100b as the healthcare industry grows more digitised, a report by UBS said.

UBS estimates revealed that the healthcare industry is among the world's least digitised, despite the fact that it generates 5% of all the data in the world.

"An ageing population is putting more and more pressure on healthcare budgets around the world, spurring healthcare providers to explore adopting new technologies that could improve outcomes while saving costs," the report said.

HealthTech's key drivers are the need for greater efficiency in healthcare delivery, the rapid growth of processing power that enables big data analysis and artificial intelligence, and better connectivity allowing care to move outside the hospital.

"We now see signs that technology is slowly but surely making inroads into healthcare provision, as the rising pressure on healthcare budgets coincides with increases in processing power, ever-greater connectivity and changing social attitudes," the report added. "At the core of HealthTech is the ability to store, retrieve and analyze the vast mountain of healthcare data, which we estimate will reach 2.2 zettabytes by 2020. The widespread adoption of smartphones may also spur further technological changes in healthcare delivery," it noted.

Newer opportunities including population health and telemedicine have potentially large, but still uncertain, total addressable markets.

"Their successful adoption could drive the theme's overall growth to high single-digits or above over the next decade," the report noted.
 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.