Singapore investors plan to invest one third of wealth into healthcare | Healthcare Asia Magazine
, Singapore

Singapore investors plan to invest one third of wealth into healthcare

They are willing to invest in healthcare maintenance with 46% expecting to reach age 100.

Investors in Singapore plan to allocate 30% of their wealth in retirement to healthcare costs according to the first global issue of UBS Investor Watch by investment banking company UBS.

This comes as a result of wealthy investors in Singapore expectations to reach age 100 which is considerably higher than the average 80 year life expectancy in most developed countries according to the survey.

“We found that nearly half of investors in Singapore expect to live to 100 years,” the report said. “Investing to improve the health of wider society is something that Singapore’s investors feel equally strongly about.”

However, investors in Singapore worry about affording a 100 year life despite their wealth given rising medical expenses, whilst nearly 50% worry about having to work longer to afford their retirement the survey noted.

In addition, nearly two thirds of Singapore’s wealthy have invested in areas of health such as biotech and pharmaceutics to generate positive social impact as compared to other industries, healthcare is perceived as the strongest sector for the long-term investments by investors according to the report.

The survey highlighted how 87% of Singapore investors believe it is their ‘duty’ to help less fortunate members of society stay healthy. Similar results were seen in Taiwan and Hong Kong.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.