Asean's total healthcare spending to accelerate to $740b by 2025 | Healthcare Asia Magazine
, Philippines
517 views

Asean's total healthcare spending to accelerate to $740b by 2025

Are countries prepared for this massive rise?

The six major economies in ASEAN – Malaysia, Indonesia, Philippines, Vietnam, Thailand, and Singapore – are facing an unprecedented rise in healthcare cost in the coming decade. Factors including fast growth rates of the elder population, combined with high smoking, overweight, and obesity will lead to a massive increase in the need for care and healthcare spending. 

Solidiance’s latest white paper, “The ~USD 320 billion healthcare challenge in ASEAN”​, explores the reasons behind rising healthcare costs, value opportunities, and measurable actions to improve the industry overtime.

With healthcare cost outpacing economical growth in nearly all ASEAN nations, it is expected that by 2025, total healthcare spending could accelerate up to ~USD 740 billion from the current
~USD 420 billion. That means an increment of ~USD 320 billion will need to be immediately addressed in order to sustain the future of the healthcare industry.

Additionally, governments of these ASEAN nations are no longer able to allocate higher proportion of their budgets to healthcare spending due to other economic budgetary requirements, such as the need for economic stimulus, massive infrastructure plans and rising security tensions in the South China Sea.

“We believe that the massive rise in healthcare demand poses one of the greatest challenges the ASEAN nations has ever faced, yet therein lies also immense opportunity. If policy makers
and businesses make the right choices today, great value and a healthy future can be secured for patients, governments and shareholders alike”, according to Fabian Boegershausen, Manager at Solidiance based in Malaysia and author of the white paper.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Kejeniusan dalam ‘SuperApps’ untuk perawatan kesehatan adalah akses dan jangkauan

Rumah sakit yang merangkul digitalisasi tetap unggul dalam layanan kesehatan.

Rumah Sakit Kanker Dharmais memimpin inovasi pelayanan kanker di Indonesia

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo mengungkapkan teknologi canggih dan tujuh program unggulan untuk perawatan kanker.

Healthway Cancer Care Hospital memajukan perawatan holistik dengan harga yang wajar

Rumah sakit mengharapkan program kualitas dan kelangsungan hidup yang melayani keseluruhan perjalanan pasien.

MakatiMed menuju perawatan bedah presisi dengan sistem robotik Da Vinci Xi

Teknologi ini memungkinkan teknik invasif minimal dalam bidang urologi, hepatobilier, kardiovaskular, toraks, kebidanan dan ginekologi, serta bedah umum.

Indonesia memperluas dukungan solusi kesehatan menggunakan AI

Kolaborasi dengan Google Cloud sejalan dengan cetak biru pemerintah untuk transformasi kesehatan digital.

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

The Medical City membuka jalan bagi integrasi AI dalam layanan kesehatan lokal dan penelitian dengan Lunit

AI telah diintegrasikan ke dalam layanan mamografi dan rontgen dada di jaringan rumah sakit ini.

Mayapada Healthcare Group meraih prestasi besar di Healthcare Asia Awards 2024

Pendekatan holistik yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut mendorongnya maju dan menjadi standar industri.

Rumah Sakit Kanker Dharmais meraih dua kemenangan di Healthcare Asia Awards 2024

Sumber daya manusia yang kompeten, layanan, fasilitas, dan infrastruktur unggul membantu rumah sakit memberikan perawatan pasien yang sangat baik.